SMKN 22 Jakarta bersama Eksul Rohis telah mengadakan kegiatan Peringatan Isra Miraj & Tarhib Ramadhan — Alhamdulillah Puji Syukur Kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan barokahnya kepada kita semua, Shalawat serta salam senantiasa kita curahkan kepada junjungan kita, Nabi Muhammad SAW yang kita harapkan syafaatnya di hari akhir kelak. Telah selesai acara Isra Miraj & Tarhib Ramadhan di lingkungan sekolah SMKN 22 Jakarta pada Hari Selasa, 21 Maret 2023, telah dihadiri oleh tokoh yang tentunya sangat menginspirasi dan bermanfaat bagi kita semua, yaitu Al Habib Ali Ridho bin Muhammad bin Husein Alaydrus selaku pengisi acara utama .
Terdapat susunan acara ini yang dapat diurutkan sebagai berikut:
- Menyambut siswa/i untuk segera menghadiri acara dengan diiringi Sholawat dan Hadroh, setelah itu di iringi juga dengan musik religi yang dibawakan oleh Band Pecinta Seni (BPS).
- Pembukaan sekaligus sambutan yang dibawakan oleh Bapak Miswan, S.Ag., M.Kom. dan juga sebagai tanda resmi dimulainya Acara Isra Miraj & Tarhib Ramadhan, selain itu Pembukaan juga dimulai oleh Pembawa acara yaitu Fajar Mulya Bakti (X TKJ 2) dan Muhammad Kafka Arruni (X TKJ 2) yang akan membimbing acara ini dari awal hingga selesai.
- Pembacaan Maulid yang diiringi oleh tim Hadroh.
- Sambutan dari Ibu Dra. Odah Saodah, M.Pd. selaku Kepala Sekolah SMKN 22 Jakarta yang mengiringi acara, dan Bapak Diding Wahyudin, S. Pd., M. Si. selaku Kepala Dinas SMK DKI Jakarta.
- Tilawah dan sari tilawah yang dilantunkan dan dibawakan oleh Fajar Arianto (X AKL 2) dan Naila Zahra Ramadhani (X AKL 1) yang membawakan QS. Al-Isra/17 :1-3
- Ceramah yang merupakan acara inti dan dibawakan oleh Bapak Al Habib Ali Ridho bin Muhammad bin Husein Alaydrus.
- Penyerahan Sertifikat kepada Bapak Al Habib Ali Ridho bin Muhammad bin Husein Alaydrus dan Ibu Dra. Odah Saodah, M.Pd. sebagai perwakilan untuk menyerahkan sertifikat.
- Doa Penutup yang dipimpin oleh Bapak Al Habib Ali Ridho bin Muhammad bin Husein Alaydrus.
Pagi Hari yang cerah di pukul 6.30 siswa/i dipanggil oleh Bapak Ibu guru untuk segera menghadiri acara, menduduki tikar yang telah disediakan. Selagi menunggu murid duduk dengan tertib, tim hadroh yang di vokali oleh Fajar Arianto (X AKL 2), dan Ramadhan Sudhana (X TKJ 1) mulai untuk membacakan sholawat dan bermain hadrohnya sebagai pemikat dan penggiring murid agar suasana hati yang semakin senang. Setelah tim hadroh selesai bermain, band yang diberi nama BPS mulai menyanyikan lagu religi dan dibawakan oleh beberapa guru. Tujuan adanya dua alat musik tradisional dan modern ini adalah sebuah kolaborasi bahwa agama islam dapat di bawakan dengan media apa saja dan bersifat fleksibel, mau berupa sholawat ataupun lagu religi semuanya memiliki makna lagu yang bermanfaat dan dapat diterima oleh golongan dan usia mana saja.
Pembukaan sekaligus Sambutan dimulai oleh Bapak Miswan, S.Ag., M.Kom, beliau kembali mengangkat judul dan tema pada acara tersebut. Dengan judul Memperingati Isra Mi’raj & Tahrib Ramadhan Nabi Muhammad SAW, dan tema yang berbunyi “Dengan Memperingati Isra Mi’raj dan Tarhib Ramadhan, Marilah Kita Wujudkan Generasi Milenial yang Berakhlak Mulia Menjadi Pribadi yang Muttaqin” Beliau berharap bahwa dengan adanya acara seperti ini, baik siswa maupun guru dapat menjadi pribadi yang lebih baik lagi, menjadi pribadi yang bertaqwa kepada Allah SWT (Muttaqin) terutama dalam hal ibadah sholat yang menjadi judul dan dan tujuan dakwah pada acara tersebut, dan siap memperbaiki ibadah saat Bulan Ramadhan tiba.
Pembacaan Maulid dimulai oleh Tim Hadroh, tujuan dari pembacaan maulid adalah untuk menjalin komunikasi yang akrab dengan Nabi Muhammad Saw. Dengan banyak membaca shalawat, pembacanya dan pendengar yang khusyuk akan mendapatkan syafaatnya pada hari kiamat, diangkat derajatnya oleh Allah SWT, serta dihapus dosa-dosa kejahatan dan kesalahannya. Membaca shalawat adalah sebuah bentuk dari Pribadi yang Muttaqin karena hal tersebut merupakan bentuk taqwa kepada Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW.
Sambutan-sambutan oleh Ibu Dra. Odah Saodah, M.Pd. selaku Kepala Sekolah SMKN 22 Jakarta yang telah bertanggung jawab agar terjadinya dan suksesnya acara ini, dan Bapak Diding Wahyudin, S. Pd., M. Si. selaku Kepala Dinas SMK se-DKI Jakarta yang mengapresiasi adanya acara yang sangat bermanfaat ini berhasil di gelar oleh SMKN 22 Jakarta.
Al Habib Ali Ridho bin Muhammad bin Husein Alaydrus tiba di SMKN 22 Jakarta, beliau disambut oleh Pembina Rohis, Kepala Sekolah, dan Guru-guru. Tim Hadroh menyanyikan lantunan Sholawat sebagai bentuk ucapan selamat datang kepada Habib Ridho, dan dimulailah acara inti yaitu Dakwah islam yang disampaikan oleh Habib Ali Ridho. Beliau memberikan pesan tentang kejadian Isra Mi’raj dan Bulan Ramadhan yang akan segera tiba. Berikut adalah dakwah yang disampaikan oleh Habib Ali Ridho:
Terdapat orang-orang yang disediakan makanan yang sangat cantik dipandang dan nikmat rasanya, minuman yang tersedia juga segar dan suci dari noda, namun disebelahnya juga terdapat makanan berupa bangkai dan minuman yang tersedia terbuat dari jus Nanah dan jus darah yang tentunya sangat menjijikan, akan tetapi orang tersebut malah memilih makanan dan minuman yang sangat menjijikan tersebut, siapakah orang ini? Mereka itu adalah orang yang gemar memilih sesuatu yang haram padahal jelas-jelas terdapat sesuatu hal yang halal.
Terdapat pula orang yang memecahkan kepala ia sendiri secara berulang-ulang kali, dan siapakah orang tersebut? Yaitu orang-orang yang berat menjalankan ibadah terutama ibadah Sholat. Orang yang sering dan gemar menunda-nunda ibadah, Allah juga akan gemar menunda-nunda rezeki yang akan Allah berikan kepadanya.
Pada bulan ramadhan semua kegiatan kebaikan maupun ibadah akan dilipat gandakan amalan kebaikannya oleh Allah SWT. Ibadah sunnah yang dijalankan pada Bulan Ramadhan akan dibalas dengan ibadah wajib dan ibadah wajib akan Allah balas berkali-kali lipat hingga 70 kali.
Ramadhan memiliki arti dari setiap katanya, terdapat 5 huruf dalam kalimat Ramadhan, yaitu:
Ra: Rahmat yang merujuk kepada Rahmat Allah yang Allah berikan kepada Hambanya yang sholeh
Mim: Maghfirah, yang merujuk kepada ampunan Allah senantiasa terbuka kepada hambanya yang bersungguh-sungguh bertaubat kepada-Nya dan mengharapkan ampunannya.
Dha: Jaminan Surga untuk hamba Allah yang mematuhi dan melaksanakan perintah-perintahnya dan menjauhi segala Larangannya.
Alif: Kebebasan dari api neraka, karena Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh dengan berkah dan pintu neraka tertutup rapat, maka siapa saja yang patuh terhadap perintah Allah akan terbebas dari api neraka dan masuk kepada Surga-Nya.
Nun: Cahaya dibulan ramadhan, yang dimaksudkan sebagai istilah penghargaan kepada Hamba Allah yang menjalankan perintah Allah hingga mendapatkan malam Lailatul Qadr diibaratkan ia mendapat Cahaya di bulan Ramadhan.
Peristiwa isra mi’raj itu adalah saat Nabi Muhammad dari Mekkah pergi ke Siriah kemudian naik ke Sidratul Muntaha menggunakan kendaraan Buraq. Disana beliau mendapat perintah Solat 50 waktu yang akhirnya dipangkas menjadi 5 waktu namun memiliki pahala yabg setara dengan mengerjakan ibadah 50 waktu.
Allah SWT bertanya kepada Rasulullah, “Untuk siapa Allah ciptakan seluruh alam semesta ini, Wahai Muhammad?”, Rasulullah menjawab “Engkau lebih mengetahui apa yang tidak aku ketahui”, Allah menjawab “Untukmu wahai Muhammad”
Allah kemudian bertanya lagi bahwa Ia ini untuk siapa, Rasulullah menjawab “Engkau lebih mengetahui apa yang tidak aku ketahui”, Allah Menjawab “Untuk orang-orang yang bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW”
Terdapat 3 Golongan orang yang celaka, yaitu:
1.Mereka yang mempunyai sifat sombong di dalam dirinya.
- Mereka yang durhaka kepada orang tua. Durhaka kepada orang tua itu dosa yang disegerakan oleh Allah di dunia. Jika Orang Tua yang di dzolimi oleh anaknya berdoa kepada Allah dan Pintu Langit sedang terbuka, maka Doa tersebut akan langsung di ijabah oleh Allah, dan anak tersebut akan sangat celaka.
- Mereka yang memusuhi para Aulia Allah ataupun orang-orang shaleh. Karena sesungguhnya musuh yang berbahaya bukanlah musuh dari kaum lain namun musuh yang berbahaya adalah musuh dari kaum sendiri.
Setelah acara dakwah, beliau memberikan Quiz kepada murid-murid. Dan yang berhasil menjawab akan diberikan hadiah oleh sang Panitia. Terdapat beberapa pertanyaan baik dari Pengetahuan umum mengenai Islam dan silsilah keluarga atau sahabat Nabi Muhammad SAW maupun berupa Hafalan Surat dan sambung ayat Al Quran. Semua Pertanyaan berhasil dijawab oleh beberapa murid baik laki-laki maupun perempuan. Adanya Quiz seperti ini sangat bermanfaat untuk pengetahuan siswa/i dan daya ingat atau konsentrasi peserta didik dalam memahami dakwah yang telah disampaikan sebelumnya, diharapkan agar pesan yang disampaikan benar-benar berguna dan terus diingat oleh semua audiens.
Penyerahan Sertifikat kepada Bapak Al Habib Ali Ridho bin Muhammad bin Husein Alaydrus dari SMKN 22 Jakarta sebagai bentuk apresiasi/terima kasih dan kenang-kenangan yang diwakilkan oleh Kepala Sekolah Ibu Dra. Odah Saodah, M.Pd.
Pada akhirnya Doa penutup dibawakan oleh Bapak Al Habib Ali Ridho bin Muhammad bin Husein Alaydrus dan sebagai tanda resmi bahwa acara Isra Mi’raj dan Tarhib Ramadhan telah selesai. Habib turun panggung beserta Tim Hadroh dan Siswa/i meninggalkan lapangan secara tertib dan rapih.
Kesimpulan pada Acara Isra Mi’raj dan Tarhib Ramadhan 1444H adalah:
Isra Miraj merupakan peristiwa saat Nabi Muhammad SAW langsung mendapat Perintah Sholat dari Allah SWT yang dimana peristiwa tersebut hanya dapat diyakini oleh kekuatan iman dan taqwa tidak dengan akal sehat, karena akal tidak mungkin bisa membenarkan peristiwa yang luar biasa ini, karena sebagai bentuk kebesaran Allah SWT. Ramadhan juga memiliki banyak makna dan arti hanya di dalam kata-katanya sebagaimana yang telah disampaikan oleh Habib Ali Ridho dan kita sebagai seorang Muslim haruslah menjadi pribadi yang lebih baik lagi seiring dengan datangnya Bulan Ramadhan.
note:”amalan yang bisa dilakukan ketika sedang gelisah membaca surah Al-Insyrah dan Al-Qadr”