Pesantren Kilat SMK Negeri 22 Jakarta Day 1

Hari ini Kamis, tanggal 22 Ramadhan 1444 H, yang juga bertepatan pada tanggal 13 April 2023 masehi. Rohis SMK Negeri 22 Jakarta mengadakan kegiatan Pesantren Kilat (SANLAT) yang di laksanakan di ruangan Aula sekolah. Alhamdulillah Allah masih memberikan kemudahan bagi kita sehigga kita dapat melaksanakan kegiatan ini dengan tertib dan lancar.

Kegiatan di awali dengan registrasi para siswa/siswi SMK Negeri 22 Jakarta dan langsung berkumpul di ruang Aula pada pukul 06.00 sampai 06.30 WIB, lalu di lanjut dengan tadarus Al-Qur’an dan pertunjukan Hadroh  sampai pukul 07.00 WIB, di lanjutkan dengan pembukaan MC dan pembacaan Tilawah dan Saritilawah oleh Muchammad Ramadhan Sudhana dari kelas 10 TKJ 1 dan Wahdatul Nurul Aisyah dari kelas 10 MP.

Kegiatan dilanjutkan dengan sambutan dari ketua pelaksana kegiatan Pesantren Kilat yaitu Isa Budi Khoeron dari kelas 10 TKJ 1 yang mengucapkan terimakasih kepada panitia, guru, dan siswa/siswi yang telah membantu mau pun memeriahkan kegiatan pesantren kilat ini serta permohonan maaf apabila terdapat kekurangan dalam penyampaian kata dan susunan acara.

Sambutan selanjutnya dari Pembina Rohis SMK Negeri 22 Jakarta Pak Miswan M. Ag. M.Kom. yang berterimakasih kepada panitia kegiatan Pesantren Kilat yang sudah mengorbankan waktu dan tenaganya untuk di selenggarakan nya acara ini dan juga berterimakasih kepada guru guru yang membantu kelancaran acara Pesantren Kilat.

Juga berterimakasih kepada seluruh siswa/siswi SMK Negeri 22 Jakarta yang sudah berkenan hadir untuk menuntut ilmu agama yang Insya Allah, Allah berikan pahala yang berlipat di bulan Ramadhan ini.

Selanjutnya sambutan dari Kepala Sekolah yaitu Ibu Odah Saodah M.Pd. yang menjelaskan tujuan dari di adakan nya Pesantren Kilat di SMK Negeri 22 Jakarta adalah untuk pembentukan karakter siswa/siswi SMK Negeri 22 Jakarta.

Yang harapannya semoga dari berjalannya kegiatan ini, siswa/siswi SMK Negeri 22 Jakarta dapat terus selalu mencintai masjid dan Al-Qur’an.

Sambutan terakhir oleh Bu Herni M.Pd. selaku perwakilan dari kesiswaan yang berterimakasih kepada seluruh siswa/siswi yang telah bersedia hadir walau dalam keadaan berpuasa dan kepada panitia yang telah berkorban waktu dan tenaga supaya acara Pesantren Kilat ini bisa berjalan dengan tertib dan lancar

Kegiatan dilanjutkan dengan Sholat Dhuha berjamaah di Masjid Sekolah sampai pukul 08.20 Wib, dan Doa yang dipimpin oleh Muhammad Latif dari 11 OTKP 2, lalu dilanjutkan kultum oleh Muhammad Shifan Raihan dari kelas 10 TKJ 3. Yaitu tentang “5 ciri orang yang merugi”, orang yang merugi ciri-ciri nya ada 5 diantaranya:

1. Durhaka kepada orang tua
2. menyombongkan diri
3. lalai dalam shalat
4. membenci orang saleh
5. tidak pernah membaca Al-Qur’an

Acara dilanjutkan dengan Sholawat yang dipimpin oleh Muhammad Fajar dari 10 AKL 1 sampai pada pukul09.05 WIB.

Setelah kultum selesai semua siswa/siswi bergegas memasuki ruang Aula kembali dan acara berlanjut dengan pengisian materi yang sampaikan oleh Bu Tutut Dian Vitasandy S.Psi. dengan tema “Jadilah Pemuda Yang Terbebas dari Setan Gepeng”, Bu Dian menjelaskan bahwa “Apa sih setan gepeng itu?
Setan gepeng adalah sesuatu yang mencandukan berbentuk pipih dan dapat dibawa kemana-mana, seperti handphone, tablet, laptop dan gawai lainnya.” Bu Dian juga menyebutkan efek negatif dan efek positif dari “setan gepeng” ini diantaranya sebagai berikut:

Efek Negatif:

1. Lupa Shalat
2. Lupa Makan
3. Malas Ngaji
4. Malas Belajar

Efek Positif:

1. Searching Materi Pelajaran
2. Belajar Agama (Nonton Kajian, Search Ilmu)

Bu Dian juga mengatakan “Allah akan cemburu kalau kita melupakan-Nya karena diduakan dengan handphone (setan gepeng)”. Beberapa tips Penggunaan Smartphone yang bijak dari Bu Dian:

1. Lebih mendekatkan diri kepada Allah
2. Gunakan ketika membutuhkan
3. Manfaatkan waktu senggang
4. Membatasi penggunaan gadget pada malem hari
5. Hapus aplikasi tidak penting
6. Gunakan dengan bijak

“Maka dati itu alangkah lebih baiknya memegang Al-Qur’an daripada memegang hp.” Kata Bu Dian di akhir materi.

Setelah materi Bu Dian dilanjut dengan materi dari Pak Miswan, Pak Miswan mengangkat tema “Say Goodbye to Ramadhan, with Better Akhlak” dalam materinya. Kesimpulan sekaligus pesan dari materi yang di sampaikan oleh Pak Miswan adalah

Nilai yang tetap harus dilakukan pasca Ramadhan nanti :

1. Peduli Kepada Masjid
   Sebagai pemuda kewajiban untuk menjaga masjid, shalat 5 waktu disertai shalat rawatib. Ikan tanpa Air sama seperti Pemuda tanpa Masjid.
2. Al-Qur’an
   Al-Qur’an berarti Bacaan. Bacaan yang tidak pernah orang bosan membacanya.

Setelah selesainya materi pada pukul  selanjutnya ada “ice breaking” yang di bawakan oleh Syadam Albysyarif dari kelas 10 BR dan siswa yang aktif menjawab merupakan Rizky Awalludin dari kelas 10 TKJ 3 yang mendapatkan hadiah berupa alat tulis.

Setelah ice breaking berakhir, waktu menunjukan pukul 11.30 WIB. Semua bergegas untuk persiapan Shalat Dzuhur di Masjid SMK Negeri 22 Jakarta. Setelah Shalat Dzuhur selesai ada materi kultum yang di sampaikan oleh Razan Ahmad Zharfan dari kelas 10 tkj 2. Materi kultum yang di sampaikan adalah tentang menjelaskan pentingnya memiliki sifat khauf dan raja’ bagi seorang muslim. Khauf atau rasa takut yang dihadirkan untuk memproteksi diri dari kemaksiatan dan dosa, serta agar tidak ujub atau sombong. Sedangkan raja’ atau perasaan penuh harap akan surga dan kenikmatannya dihadirkan untuk tetap bersemangat dalam ketaatan dan tetap tenang dalam menghadapi kesulitan hidup. Nabi Ibrahim merupakan contoh nabi yang mencerminkan sifat khauf dan raja’ dalam kehidupannya.

Dengan berakhirnya kultum pada pukul 12.00 WIB, maka berakhirlah sudah kegiatan Pesantren Kilat SMK Negeri 22 Jakarta pada hari pertama. Semoga pada hari selanjutnya kita diberi kemudahan dan kekuatan dalam mengerjakannya.