Berwudhu merupakan salah satu ibadah yang dianjurkan dalam agama Islam, selain sebagai persiapan untuk melaksanakan shalat juga memiliki manfaat membersihkan diri dari dosa-dosa. Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, Rasulullah saw. menyatakan bahwa ketika seorang muslim atau mu’min melakukan wudhu’ dengan benar, setiap kali dia membasuh bagian-bagian tubuhnya, dosa-dosa yang dilakukan oleh organ tubuh tersebut akan keluar bersama dengan air atau tetesan air terakhir. Dengan melakukan wudhu’ secara benar dan dengan hati yang ikhlas, seseorang dapat meningkatkan kesucian dirinya dan mendapatkan rahmat Allah swt. Oleh karena itu, menjaga kesucian diri dan membersihkan diri dari dosa-dosa adalah penting dalam kehidupan seorang muslim.
Dalam Hadits Riyadhus Shalihin Nomor 129, akan menjelaskan mengapa wudhu dapat menghapus dosa.
Isi Hadits
عَنْهُ: أنَّ رَسُول الله – صلى الله عليه وسلم – قَالَ: «إِذَا تَوَضَّأ العَبْدُ المُسْلِمُ، أَو المُؤمِنُ فَغَسَلَ وَجْهَهُ خَرَجَ مِنْ وَجْهِهِ كُلُّ خَطِيئَةٍ نَظَرَ إِلَيْهَا بِعَينيهِ مَعَ المَاءِ، أَوْ مَعَ آخِرِ قَطْرِ المَاءِ، فَإِذا غَسَلَ يَدَيْهِ خَرَجَ مِنْ يَدَيهِ كُلُّ خَطِيئَة كَانَ بَطَشَتْهَا يَدَاهُ مَعَ المَاءِ، أَوْ مَعَ آخِرِ قَطْرِ المَاءِ، فَإِذَا غَسَلَ رِجْلَيهِ خَرَجَتْ كُلُّ خَطِيئَةٍ مشتها رِجْلاَهُ مَعَ المَاء أَوْ مَعَ آخِرِ قَطْرِ المَاءِ حَتَّى يَخْرُجَ نَقِيًّا مِنَ الذُّنُوبِ». رواه مسلم.
Dari Abu Hurairah r.a. bahwasanya Rasulullah s.a.w. bersabda: “Jikalau seorang hamba muslim ataupun mu’min berwudhu’, kemudian ia membasuh mukanya, maka keluarlah dari mukanya itu setiap kesalahan yang dilihat olehnya dengan menggunakan kedua matanya bersama dengan air atau bersama dengan tetesan air yang terakhir. Selanjutnya apabila ia membasuh kedua tangannya, maka keluarlah dari kedua tangannya itu semua kesalahan yang diambil -dilakukan- oleh kedua tangannya bersama dengan air atau bersama tetesan air yang terakhir. Kemudian apabila ia membasuh kedua kakinya, maka keluarlah semua kesalahan yang dijalani oleh kedua kakinya itu bersama dengan air atau bersama dengan tetesan air yang terakhir, sehingga keluarlah orang tersebut dalam keadaan bersih dari semua dosa.” (Riwayat Muslim)
Penjelasan Hadits
Dalam hadis tersebut, Rasulullah saw. menyatakan bahwa ketika seorang muslim atau mu’min melakukan wudhu’ dengan benar, maka setiap kali dia membasuh bagian-bagian tubuhnya, dosa-dosa yang dilakukan oleh organ tubuh tersebut akan keluar bersama dengan air atau tetesan air terakhir.
Misalnya, ketika membasuh muka, dosa-dosa yang dilihat oleh mata akan keluar bersama dengan air yang mengalir dari muka. Ketika membasuh kedua tangan, dosa-dosa yang dilakukan oleh tangan akan keluar bersama dengan air yang mengalir dari tangan. Begitu pula saat membasuh kedua kaki, dosa-dosa yang dilakukan oleh kaki akan keluar bersama dengan air yang mengalir dari kaki.
Dalam hadis ini, Rasulullah saw. mengajarkan bahwa berwudhu’ tidak hanya membantu membersihkan tubuh dari kotoran, tetapi juga membersihkan diri dari dosa-dosa. Dengan melakukan wudhu’ secara benar dan dengan hati yang ikhlas, seseorang dapat meningkatkan kesucian dirinya dan mendapatkan rahmat Allah swt.
Kesimpulan Hadits
Kesimpulan dari hadis Riwayat Muslim tersebut adalah bahwa berwudhu’ dengan benar dan dilakukan dengan hati yang ikhlas dapat membantu membersihkan diri dari dosa-dosa. Setiap kali seorang muslim atau mu’min melakukan wudhu’ dan membasuh bagian-bagian tubuhnya, dosa-dosa yang dilakukan oleh organ tubuh tersebut akan keluar bersama dengan air atau tetesan air terakhir.
Oleh karena itu, hadis ini mengajarkan pentingnya menjaga kesucian diri dan membersihkan diri dari dosa-dosa. Dengan melakukan wudhu’ secara benar dan dengan hati yang ikhlas, seseorang dapat meningkatkan kesucian dirinya dan mendapatkan rahmat Allah swt. Wallahualam bish-shawab.