Rasululah SAW. Menganjurkan kepada para kaum muslim untuk senantiasa bersyukur atas nikmat yang diberikan Allah SWT. kepada kita. Salah satunya ialah, Mengucap hamdalah setelah makan dan minum.

Pada pembahasan kali ini, pada hadits Riyadhus Sholihin Nomor 140, yaitu tentang Perintah Mensyukuri Nikmat Allah SWT.

Hadits

عَنْ أَنَسٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: « إِنَّ اللهَ لَيَرْضَ عَنِ الْعَبْدِ أَنْ يَأَكُلَ الأَ كْلَةَ فَيَحْمَدَهُ عَلَيْهَا، أَوْ يَشْرَبَ الشَّرْبَةَ فَيَحْمَدَهُ عَلَيْهَا » رَوَاهُ مُسْلِمِ

Dari Anas radhiyallahu ‘anhu dia berkata, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Sesungguhnya Allah rida terhadap seorang hamba yang apabila dia makan, lalu dia memuji kepada Allah atas nikmat tersebut, ataupun jika dia minum, dia memuji kepada-Nya atas kenikmatan tersebut.” (HR. Muslim).

Penjelasan Hadits

Hadits ini memberi penjelasan yang sangat penting bahwa rida Allah Ta’ala itu dapat diraih dengan amalan yang sederhana, bahkan hanya dengan ucapan yang sangat mudah ini -segala puji bagi Allah- (Alhamdulillah). Allah Ta’ala rida terhadap hamba-Nya yang hanya mengucapkan, Alhamdulillah setelah makan atau minum. Karena adab makan dan minum ada yang bersifat ucapan dan perbuatan. Sungguh berharga tentang paripurnanya ajaran agama Islam yang mulia, dimana dalam beberapa adab makan dan minum tatkala seseorang selesai dari makan dan minumnya, maka adabnya adalah mengucapkan “Alhamdulillah”  bersyukur atas nikmat-Nya ini, karena ia masih dapat makan dan minum, sebab tidak ada seorang pun yang mampu memberinya makan dan minum kecuali Allah Ta’ala saja.

Kesimpulan Hadits

Rasulullah SAW. memerintahkan kepada umat muslim untuk senantiasa bersyukur kepada nikmat yang diberikan Allah SWT. apapun itu, maupun suatu yang kecil maupun besar.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *