Dalam hidup ini, perbuatan ibadah menjadi salah satu pilar utama bagi mereka yang memegang teguh keyakinan dan agama. Ibadah bukanlah sekadar rutinitas atau kewajiban, melainkan merupakan wujud pengabdian dan ketaatan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Dengan melibatkan hati, pikiran, dan perbuatan, ibadah menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada-Nya, mencari petunjuk, dan memperkuat ikatan spiritual. Tidak ada kesempurnaan tanpa kehadiran ibadah dalam kehidupan, sebab di dalamnya terdapat kekuatan untuk menenangkan jiwa dan membimbing langkah dalam menjalani kehidupan yang penuh makna. Oleh karena itu, marilah kita menjalankan perbuatan ibadah dengan konsisten dan penuh kesungguhan, sehingga kita dapat merasakan kehadiran-Nya dalam setiap langkah perjalanan hidup ini.
Kali ini petugas yang bertugas membaca yaitu Muchammad Ramadhan Sudhana kelas 11 TKJ 3, dari hadits Riyadus Sholihin Nomor 155, akan membahas tidak Anjuran Untuk Melakukan Amal Kebaikan Secara Rutin
Isi Hadits:
عَنْ أَبِي حَمْزَة أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ الْأَنْصَارِيِّ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ: سَمِعْت رَسُولَ اللهِ صلى الله عليه وسلم يَقُولُ: إِذَا صَنَعَ أَحَدُكُمْ عَمَلاً فَلْيُتِمَّهُ
Artinya: Dari Abu Hamzah Anas bin Malik Al-Ansari, Allah SWT meridhoinya, beliau berkata: Saya mendengar Rasulullah SAW bersabda, “Apabila salah seorang di antara kalian melakukan suatu amal, maka hendaklah dia menyelesaikannya.”
Penjelasan Hadits:
Hadits ini mengajarkan pentingnya untuk menyelesaikan ibadah atau kebaikan yang telah kita mulai, karena tindakan itu akan memberikan manfaat yang lebih besar jika dilaksanakan secara penuh dan konsisten. Jangan meninggalkan atau terputus dalam melakukan kebaikan sehingga kita bisa meraih pahala penuh dari Allah SWT.