1. Membaca Surat Al-Fath

Dari Al-Habib Salim Asy Syathiri

Kerjakanlah shalat sunnah mutlak 4 rakaat pada malam pertama bulan Ramadhan dengan sekali tahajud dan sekali salam atau dua kali salam. Dilaksanakan setelah Magrib atau isya dengan membaca surat Al-Fath dalam setiap rakaat.

Barang siapa yang membaca surat Al-Fath pada malam pertama Ramadhan dalam shalat sunnah, makai a dilindungi pada tahun itu.

  1. Perbanyak Sholat Sunnah terutama (Tarawih)

Sholat Tarawih adalah Sholat Sunnah yang dilakukan di bulan Ramadhan. Ibadah ini bisa dilakukan berjamaah di masjid maupun dilakukan secara munfarid atau sendiri di rumah. Saat menjalankan sholat di rumah, penting untuk mengetahui bacaan niat sholat tarawih sendiri. Berikut niat sholat tarawih sendiri 11 rakaat lengkap dengan witir.

مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ (متفق عليه

“Barang siapa melakukan shalat (Tarawih) pada Ramadhan dengan iman dan ikhlas (karena Allah ta’âlâ) maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (Muttafaq ‘Alaih).

Mengutip buku Tuntunan Shalat Sunnah Tarawih: Tata Cara Bilal Tarawih, Witir, dan Ayat-Ayat Pilihan Tarawih 8 dan 20 Rakaat (2015), ada masyarakat yang melaksanakan sholat tarawih 8 rakaat dan 3 witir (total 11 rakaat).

Namun, ada juga yang melaksanakan sholat tarawih sebanyak 20 rakaat hingga 36 rakaat ditambah 3 witir.

Berikut niat sholat tarawih;

اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلهِ تَعَالَى

Arab-latin: Ushalli sunnatat tarāwīhi rak’atayni mustaqbilal qiblati adā’an lillāhi ta’ālā.

Artinya: Aku menyengaja sembahyang sunah tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat karena Allah SWT.

Berikut niat sholat witir;

اُصَلِّى سُنَّةَ الْوِتْرِ ثَلَاثَ رَكْعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ لِلهِ تَعَالَى

Arab-latin: Ushallii sunnatal witri tsalaasa roka’aatain (mustaqbilal qiblati) lillaahi ta’alaa.

Artinya: Saya niat sholat witir tiga rakaat (menghadap kiblat) karena Allah Taala.

Dan ajuran dari rasulullah sebelum melakukan sahur di sepertiga malam alangkah baiknya mengisi waktu dengan sholat tahajud karena banyak sekali keajaiban-ajaiban jika kita melakukan tahajud sepertiga malam sekaligus berdoa dan memohon ampunan sama Allah insyaallah dengan kita melaksanakan sholat sunnah tahajud dosa-dosa diampuni dan hajat-hajat kita dikabulkan oleh Allah Swt. aamiin..

Berikut niat sholat tahajud;

أُصَلِّيْ سُنَّةَ التَهَجُّدِ رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Ushallî sunnatat tahajjudi rak‘ataini lillâhi ta‘âlâ.

“Aku menyengaja shalat sunnah Tahajud dua rakaat karena Allah ta’ala.”

 

  1. Puasa Ramadhan

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

Artinya: “Dari Abi Hurairah berkata, bahwa Rasulullah SAW, bersabda: ‘Barangsiapa yang berpuasa pada bulan Ramadhan dengan dilandasi keimanan kepada Allah dan mengharap pahala dari Allah, akan diampuni dosanya pada masa lampau'” (HR. Bukhari)

يٰٓـاَيُّهَا الَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡا كُتِبَ عَلَيۡکُمُ الصِّيَامُ کَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيۡنَ مِنۡ قَبۡلِکُمۡ لَعَلَّكُمۡ تَتَّقُوۡنَۙ

Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa,

 

  1. Sedekah dan Membayar Zakat Fitrah

Di Bulan Ramadhan kita sebagai umat islam wajib membayar zakat jika kita mampu.

عَنْ اَنَسٍ قِيْلَ يَارَسُولَ اللهِ اَيُّ الصَّدَقَةِ اَفْضَلُ؟ قَالَ: صَدَقَةٌ فِى رَمَضَانَ

Artinya: Dari Anas dikatakan, “Wahai Rasulullah, Kapan shodaqah yang paling utama? Rasul menjawab, ‘sedekah di bulan Ramadhan”. (HR. At-Tirmidzi).

Zakat Fitrah adalah amalan upaya untuk membersihkan hati, jiwa, perkataan kotor dari orang berpuasa, juga mengajarkan kita untuk saling berbagi kepada orang yang kurang mampu.

حَدَّثَنَا مَحْمُودُ بْنُ خَالِدٍ الدِّمَشْقِيُّ وَعَبْدُ اللَّهِ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ السَّمْرَقَنْدِيُّ قَالَا حَدَّثَنَا مَرْوَانُ قَالَ عَبْدُ اللَّهِ حَدَّثَنَا أَبُو يَزِيدَ الْخَوْلاَنِيُّ وَكَانَ شَيْخَ صِدْقٍ وَكَانَ ابْنُ وَهْبٍ يَرْوِي عَنْهُ حَدَّثَنَا سَيَّارُ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ قَالَ مَحْمُودٌ الصَّدَفِيُّ عَنْ عِكْرِمَةَ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ فَرَضَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ زَكَاةَ الْفِطْرِ طُهْرَةً لِلصَّائِمِ مِنْ اللَّغْوِ وَالرَّفَثِ وَطُعْمَةً لِلْمَسَاكِينِ مَنْ أَدَّاهَا قَبْلَ الصَّلاَةِ فَهِيَ زَكَاةٌ مَقْبُولَةٌ وَمَنْ أَدَّاهَا بَعْدَ الصَّلاَةِ فَهِيَ صَدَقَةٌ مِنْ الصَّدَقَاتِ

Artinya: “Dari Ibn Abbas berkata: Rasulullah SAW mewajibkan zakat fitrah sebagai sarana penyucian dari hati dan perkataan yang kotor bagi orang yang berpuasa. Selain itu, sebagai bentuk pemberian makan orang-orang miskin. Siapa yang melaksanakannya sebelum sholat maka akan diterima, sedang siapa yang melaksanakannya setelah sholat Idul Fitri maka dianggap sebagai sedekah biasa.” (HR. Abi Daud)

  1. Tadarus Al-Quran

Al-Quran juga diturunkan saat bulan Ramadhan. Oleh sebab itu, setiap 17 Ramadhan selalu diperingati dengan Nuzulul Quran atau malam turunnya Al-Quran.

Tadarus Al-Quran sangat baik untuk mengisi amalan baik di Bulan Ramadhan lebih baik lagi jika kita mampu untuk mengkhatamkan karena dengan kita sering membaca Al-Quran di Bulan Ramadhan Allah akan memberikan kita rahmat dan pahala yang penuh dan insyaallah amalan kebaikan kita diterima oleh Allah Swt.

Kesimpulannya yaitu;

  • Perbanyak ibadah
  • Perbanyak zikir
  • Perbanyak melakukan kebaikan
  • Perbanyak membaca Al-Quran

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *