SMKN 22 Jakarta bersama Eksul Rohis telah mengadakan kegiatan Peringatan Isra Miraj 1445 H— dengan mengangkat Tema RIHLAH (Raih iman yang lebih baik dengan menyempurnakan hati dan ibadah).
Alhamdulillah Puji Syukur Kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan barokahnya kepada kita semua, Shalawat serta salam senantiasa kita curahkan kepada junjungan kita, Nabi Muhammad SAW yang kita harapkan syafaatnya di hari akhir kelak. Telah selesai acara Isra Miraj di lingkungan sekolah SMKN 22 Jakarta pada Hari Jumat, 16 Februari 2024, telah dihadiri oleh tokoh yang tentunya sangat menginspirasi dan bermanfaat bagi kita semua, yaitu Habib Ali bin Muhammad Al’atos selaku pengisi acara utama
Terdapat susunan acara ini yang dapat diurutkan sebagai berikut :
- Menyambut siswa/i untuk segera menghadiri acara dengan diiringi Sholawat dan Hadroh.
- Pembukaan acara di mulai oleh Pembawa acara yaitu Ibrahim Rahman Sholeh (X TKJ 2) dan Fakhri Aulia Putra (X TKJ 2) yang akan membimbing acara ini dari awal hingga selesai.
- Pembacaan Asmaul Husna oleh Ananda Syadam Albiye Sarif (XI BR 2) dan pembacaan Ratib Al Hadad oleh Ananda Abdurrahman Maula (XII BDP 1) dan Ananda Muhammad Latif ( XII OTKP 2)
- Pembacaan Tilawah dan sari tilawah yang dilantunkan dan dibawakan oleh Razan Ahmad Zharfan (XI TKJ 3) dan Andhini Lestari (X AKL 1) yang membawakan QS. Al-Isra/17 : 1
- Pembacaan Rawi oleh TIM HADROH SMKN 22 Jakarta
- Sambutan Ananda Roppih (X TKJ 2). selaku Ketua pelaksana Isra Mi’raj SMKN 22 Jakarta 1445 H.
- Sambutan dari Bapak Burhanudin M.Ag. Selaku Pembina ROHIS SMKN 22 Jakarta.
- Sambutan dari Ibu Dra. Odah Saodah, M.Pd. selaku Kepala Sekolah SMKN 22 Jakarta.
- Kuis Berhadiah / Dorprize yang dibawakan oleh Ahmad Hisyam ( X TKJ 1) dan Arif Nur Muhammad Heri (X TKJ 2)
- Ceramah yang merupakan acara inti dan dibawakan oleh Bapak Habib Ali bin Muhammad Al’atos
- Doa Penutup yang dipimpin oleh Bapak Habib Ali bin Muhammad Al’atos.
Pagi Hari yang cerah di pukul 6.30 siswa/i dipanggil oleh Bapak Ibu guru untuk segera menghadiri acara, menduduki tikar yang telah disediakan. Selagi menunggu murid duduk dengan tertib, tim hadroh yang di vokali oleh Fajar Arianto (XI AKL 2), dan Muhammad Haikal (XII BDP 1)mulai untuk membacakan sholawat dan bermain hadrohnya sebagai pemikat dan penggiring murid agar suasana hati yang semakin senang.
Pembukaan acara dibuka oleh Ibrahim Rahman Sholeh (X TKJ 2) dan Fakhri Aulia Putra (X TKJ 2) selaku pembawa acara pada acara kali ini, mereka kembali mengangkat tema pada acara ini, Yaitu RIHLAH (Raih iman yang lebih baik dengan menyempurnakan hati dan ibadah)
Pembacaan Asmaul Husna Ratib Al Hadad yang sangat merdu membuat sejuk hati dan pikiran para siswa/I maupun guru guru yang turut membaca bersama. Asmaul Husna Ratib Al Hadad dibacakan oleh Ananda Syadam Albiye Sarif (XI BR 2) dan pembacaan Ratib Al Hadad oleh Ananda Abdurrahman Maula (XII BDP 1) dan Ananda Muhammad Latif ( XII OTKP 2)
Lantunan ayat Suci Alquran terdengar indah masuk ke telinga setiap orang yang mendengarkan. Pembacaan Tilawah dan sari tilawah yang dilantunkan dan dibawakan oleh Razan Ahmad Zharfan (XI TKJ 3) dan Andhini Lestari (X AKL 1) yang membawakan QS. Al-Isra/17 : 1
“Maha Suci (Allah), yang telah memperjalankan hamba-Nya (Muhammad) pada malam hari dari Masjidilharam ke Masjidilaqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar, Maha Melihat.” (QS. Al-Isra’ 17: Ayat 1)
Demikianlah isi kandungan surat QS. Al-Isra/17 : 1
Pembacaan Rawi dimulai oleh Tim Hadroh, tujuan dari pembacaan Rawi adalah untuk menjalin komunikasi yang akrab dengan Nabi Muhammad Saw. Dengan banyak membaca shalawat, pembacanya dan pendengar yang khusyuk akan mendapatkan syafaatnya pada hari kiamat, diangkat derajatnya oleh Allah SWT, serta dihapus dosa-dosa kejahatan dan kesalahannya. Membaca shalawat adalah sebuah bentuk dari Pribadi yang Muttaqin karena hal tersebut merupakan bentuk taqwa kepada Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW.
Sambutan oleh Ananda Roppih (X TKJ 2). selaku Ketua pelaksana Isra Mi’raj SMKN 22 Jakarta 1445 H. yang telah bekerja keras untuk mebantu menyiapkan acara ini agar berjalan dengan lancar dan sebaik baiknya.
Sambutan oleh Bapak Burhanudin M.Ag. Selaku Pembina ROHIS SMKN 22 Jakarta, yang telah turut membantu menyukseskan acara ini, beliau juga mengucapkan terimakasih kepada Para panitia yang telah turut serta membantu agar berjalan baiknya acara ini dan terimakasih juga kepada Siswa/I yang telah bekerja sama untuk tertib dari awal hingga selesainya acara.
Sambutan oleh Ibu Dra. Odah Saodah, M.Pd. selaku Kepala Sekolah SMKN 22 Jakarta yang telah bertanggung jawab agar terjadinya dan suksesnya acara ini, dalam sambutanya, beliau juga menyelipkan sepatah dua patah nasihat tentang, harusnya kita menjaga Ibadah sholat dan ibadah ibadah lainya.
Para panitia Isra Mi’raj telah menyiapkan berbagai Hadiah/Dorprize untuk memeriahkan acara ini, maka dari itu Ananda Ahmad Hisyam ( X TKJ 1) dan Arif Nur Muhammad Heri (X TKJ 2) telah membawakan Kuis terkait Isra Mi’raj untuk menguji pengetahuan Siswa/I SMKN 22 Jakarta terkait Peristiwa Persitwa penting yang terjadi pada Rasulnya. Nabi Muhammad Saw.
Habib Ali bin Muhammad Al’atos tiba di SMKN 22 Jakarta, beliau disambut oleh Pembina Rohis, Kepala Sekolah, dan Guru-guru. Tim Hadroh menyanyikan lantunan Sholawat sebagai bentuk ucapan selamat datang kepada Habib Ridho, dan dimulailah acara inti yaitu Dakwah islam yang disampaikan oleh Habib Ali Ridho. Beliau memberikan pesan tentang kejadian Isra Mi’raj dan Bulan Ramadhan yang akan segera tiba. Berikut adalah dakwah yang disampaikan oleh Habib Ali:
Nikmat dan karunia dari Allah tentang Makna dari peristiwa Isra Mi,raj
Yang pertama adalah, bentuk pengorbanan terhadap kita sebagai umatnya. Pengorbanan ketika Nabi Muhammad berjumpa dengan allah dan pertama kali mendapatkan perintah sholat untuk kaum / umatnya. Nabi Muhammad bertemu dengan Nabi Musa
Yang mau mendapatkan kesuksesan, pasti Allah berikan kesuksesan. Ulama mengancam orang yang dengan sengaja meninggalkan sholat adalah orang yang lebih hina dari seekor binatang Babi. Sedangkan binatang Babi adalah binatang paling najis dan paling hina.
- Sapi : “Yallah saya bersyukur telah engkau ciptakaan sebagai hewan Sapi, karena bisa bermanfaat bagi manusia.”
- Kambing : “Yallah walaupun saya lebih kecil dari sapi, tapi saya juga banyak manfaat bagi manusia.”
- Ayam : “Yallah walaupun saya lebih kecil dari Kambing, tapi saya juga banyak manfaat untuk manusia yallah.”
- Anjing (disebut sebagai binatang paling rakus dan tamak.) : “Yallah walaupun saya hina, najis, dan umat muslim haram untuk memakan saya, saya juga masih punya manfaat untuk manusia yallah.”
- Babi : “Saya bersyukur yallah engkau ciptakan sebagai Babi Yallah, Sebab tidak di wajibkan untuk mengerjakan Sholat yallah”
Hukum Memelihara Anjing dalam Islam diperbolehkan, Jika Menjadikan anjing sebagai penjaga rumah, dan kebutuhan Penting lainya. Namun tidak boleh jika memelihara anjing yang di perlakukan sebagai atau layaknya kucing dan binatang peliharaan lainya.
sebab di hari kiamat jika ibadah kita bolong bolong, Namun ibadah solatnya rapih, maka amalan amalan lainya akan di tolong oleh allah swt
Tp kebalikanya, sebanyak apapun ibadah ibadah kita, jika solatnya tidak bagus selama di dunia maka ibadah- ibadah lainya juga tidak akan di tolong.
Habib Ali bin Muhammad Al’atos juga memberikan beberapa tips agar dapat dengan mudah menjadi orang sukses, antara lain yaitu :
- Hormat kepada Kedua orang tua
- Hormat kepada Orang yang telah memberikan kita Ilmu (Guru)
ada beberapa Hadist yang menyampaikan bagaimana Nabi Muhammad SAW mengajarkan kita terhadap menghormati Orang yang lebih tua, salah satunya yaitu dengan mencium tangan mereka.
“Sebaik baik mahluk, adalah mengedepankan ahlaq mengedepankan santun. Sampai nabi muhammad mengajarkan perihal mencium tangan.”
Habib Ali bin Muhammad Al’atos juga mengajarkan bagaimana Cara mencium tangan sesuai yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW. Yaitu;
- Cium tangan bukan di letakan hidung dan mulut. Tapi antara hidung dengan mulut. lalu mencium tanganya juga harus di hirup lembut.
- Cium tangan adab : menggunakan dua tangan
Nah kesimpulan Ceramah dari Habib Ali bin Muhammad Al’atos adalah, jangan pernah meninggalkan sholat jika dan berbaktilah kepada orang tua jika Hidup ingin sukses.