Hari Rabu, tanggal 23 Ramadhan 1445H dan juga bertepatan pada tanggal 3 April 2024 Masehi. Merupakan hari kedua kegiatan Pesantren Kilat (SANLAT) yang di adakan oleh Rohis SMK Negeri 22 Jakarta dan dilaksanakan di Aula SMK Negeri 22 Jakarta. Alhamdulillah Allah SWT masih memberikan kita nikmat sehat serta kemudahan sehingga kita dapat melaksanakan kegiatan Pesantren Kilat ini dengan tertib dan lancar.

Kegiatan ini diawali dengan para siswa/i di jam 06.00 sampai 06.30 WIB melakukan registrasi, dan ikhwan akan ditempatkan di masjid serta akhwat akan ditempatkan di aula untuk mempersiapkan sholat dhuha berjamaah di jam 06.30 sampai 07.30 WIB yang akan dipimpin oleh Ibrahim Rahman Shaleh
( X TKJ 2 ) (ikhwan) dan Ibu Irmayanti, S.Pd.I. (akhwat).

Setelah sholat dhuha & tadarus, para siswa/i diarahkan untuk ke aula untuk mempersiapkan materi 1 yang akan dimulai di jam 08.00 WIB.

Masuk materi 1 di jam 08.00 sampai 09.30 WIB yang akan di isi oleh Ustadz Faisal.

MATERI 1 (Ustadz Faisal)

menceritakan tentang pengalaman hidup nya dari SMP hingga sampai menikah, ia bilang kepada allah ‘yaallah hamba tidak mau berjuang lagi, hamba pasrah kepadamu’, dia hanya mengandalkan shalat 5 waktu

Pembahasan;

  1. Membuka paradigma tentang ramadhan
  2. Membuka paradigma tentang aktivitas yang bisa kita lakukan agar maksimal di bulan ramadhan
  3. Ma’rifatullah

Syarat wajib puasa

*islam

* baligh

* berakal

* sehat

* mampu

* tidak sedang dalam perjalanan (musafir)

* suci dari haid & nifas

Bingung mengganti puasa?

Qodho & Fidyah (puasa ramadhan)

Qodho Puasa adalah puasa yang dikerjakan untuk menggantikan puasa wajib Ramadan. Orang-orang yang wajib mengqadha puasa Ramadhan ialah orang yang sanggup berpuasa tapi terhalang karena aktivitas tertentu sesuai ketentuan Allah SWT.

Fidyat adalah mengganti atau menebus. Bagi beberapa orang yang tidak mampu menjalankan ibadah puasa dengan kriteria tertentu, diperbolehkan tidak berpuasa serta tidak harus menggantinya di lain waktu. Namun, sebagai gantinya diwajibkan untuk membayar fidyah.

Hal-hal yang membatalkan puasa

* makan & minum

* makan dengan sengaja

* haid /nifas

* melakukan jima’ di siang hari

* murtad

* keluar sperma secara sadar

* gila

* memasukkan sesuatu kedalam dua lubang

* melakukan perbuatan dosa

* membicarakan orang lain (ghibah)

Hakikat bulan

Sebagai ahli bahasa Arab menerangkan bahwa ramadhan itu berasal dari kata’romadh’ yang artinya menghabiskan/membakar. Dengan ditambah amalan-amalan yang baik seperti membaca Al-Qur’an, bersedekah, zakat, shalat tarawih, dan lainnya maka insyaallah ramadhan menjadi membakar hingga tak tersisa.

 

Hakikat bulan Ramadhan

* syyaidul suhur

* syahrul Qur’an, bulan Qur’an

* Rahmat, Maghfirah, Minan Nar

* syahrul Madrasah, bulan Ramadhan/lainnya

dengan kata lain ramadhan itu adalah waktunya :

– menset segala dosa yang telah lalu seperti Tax amnesty

– ramadhan ke ramadhan adalah waktunya evaluasi diri, dan mengecas hati yang telah usang

– asal mulai perhitungan amal terbaik yang berpotensi taqwa

 

Kalau ada orang lari selama 30 hari itu disebutnya sprint atau marathon?

yang disebut pemenang siapa?

ada 1 malam yang lebih baik dari 1000 bukan atau ± 83 tahun 4 bulan

keutamaan

1.bulan ampunan dosa

  1. mendapatkan ganjaran khusus dari Allah SWT
  2. memberi bukaan puasa kepada orang yang berpuasa pahalanya 2x lipat
  3. sehari berpuasa dijauhkan 70 tahun dari neraka
  4. mustajabnya doa orang yang berpuasa
  5. masuk pintu surga khusus bagi orang yang yakni pintu ar-rayyan

Kesimpulan 1

* ramadhan merupakan bulan yang amat agung dalam islam

* keutamaannya sangat luar biasa, mulai dari pahala yang berlipat ganda, dosa-dosa yang terhapuskan tak tersisa, sampai pada dapat memotivasi kita menjadi pribadi lebih baik lagi.

* hendanya jika dapat mempersiapkan sendiri awal berjumpa dengan ramadhan

* detik demi detiknya sangat berharga di bulan suci ramadhan karena pahala yang ditawarkan sangat luar biasa, harus pintar memange waktu dengan baik

Setelah selesai materi 1 di jam 09.30, lalu para siswa beristirahat hingga jam 09.45 WIB. Lalu, masuk materi ke-2 yang akan dibawakan oleh Ustadz Fauzi dari jam 09.45 sampai 11.15

 

_______________________________———–………————______________________________

Materi 2 (Ustadz Fauzi)

Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:

 

شَهْرُ رَمَضَا نَ الَّذِيْۤ اُنْزِلَ فِيْهِ الْقُرْاٰ نُ هُدًى لِّلنَّا سِ وَ بَيِّنٰتٍ مِّنَ الْهُدٰى وَا لْفُرْقَا نِ ۚ فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَـصُمْهُ ۗ وَمَنْ کَانَ مَرِيْضًا اَوْ عَلٰى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ اَيَّا مٍ اُخَرَ ۗ يُرِيْدُ اللّٰهُ بِکُمُ الْيُسْرَ وَلَا يُرِيْدُ بِکُمُ الْعُسْرَ ۖ وَلِتُکْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُکَبِّرُوا اللّٰهَ عَلٰى مَا هَدٰٮكُمْ وَلَعَلَّکُمْ تَشْكُرُوْنَ

“Bulan Ramadan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur’an, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang benar dan yang batil). Karena itu, barang siapa di antara kamu ada di bulan itu, maka berpuasalah. Dan barang siapa sakit atau dalam perjalanan (dia tidak berpuasa), maka (wajib menggantinya), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, agar kamu bersyukur.”

(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 185)

 

Gen-Z, Siapa mereka? Mereka yang lahir tahun 1997-2012

Qur’ani itu apa?  Yang menjiwai dan mengamalkan Al-Qur’an

 

GEN-Z YANG QUR’ANI

Yakni, generasi yang menjiwai dan mengamalkan Al-Qur’an sebagai kitab Allah yang sempurna. Serta, sebagai penyempurna kitab-kitab sebelumnya, kuat aqidahnya, benar ibadahnya, dan bagus akhlaknya.

Syarat Dan Ketentuan Untuk Menjadi Gen-Z yang Qur’ani :

* Membaca Al-Qur’an

* Menghafal Al-Qur’an

* Mentadabburi Al-Qur’an

* Mengamalkan Al-Qur’an

 

Untungnya kita menjadi generasi yang bisa mengamalkan Al-Qur’an, antara lain :

* Belajarnya merupakan yang terbaik

* Anugerah pahala yang berlimpah

* Mendapatkan syafaat dihari kiamat

* Diberikan derajat yang tinggi oleh Allah

 

Rugi jika kita tidak bisa mengamalkan Al-Qur’an :

* Hidup akan dipersulit dan dipersempit

* Hatinya akan seperti rumah yang rusak

 

Kesimpulan :

Kita harus bisa menjadi Generasi yang bisa mengamalkan Al-Qur’an, entah itu untuk diri kita sendiri maupun orang lain. Karena jika kita selalu mengamalkan Al-Qur’an dalam diri kita, semua usaha, rezeki dan hidup kita pasti akan dibantu serta dipermudah oleh Allah. Sebaliknya, jika kita tidak mengamalkan Al-Qur’an maka perjalanan hidup kita akan dipersulit serta dipersempit oleh Allah

Materi ke-2 selesai di jam 11.15 WIB, lalu para siswa mempersiapkan untuk sholat dzuhur dan menuju ke Masjid. Di jam 11.30 sampai 11.55 WIB ada Tilawah & sholawat bersama di Masjid Al-Ikhlas. Di jam 11.55 sampai 12.30 WIB seluruh siswa/i serta guru melaksanakan sholat dzuhur berjamaah di Masjid Al-Ikhlas dan setelah sholat akan ada kultum yang dibawakan oleh Ahmad Hisyam ( X TKJ 1 )

Lalu acara terakhir di jam 12.30 sampai 13.30 WIB adalah sambutan penutupan dari Mam Lili Kurniati, M.Pd dan Bapak Burhanudin M.Ag. Setelah penutup semua siswa/siswi diperbolehkan pulang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *